Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 19 Desember 2014

Format RPP Pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran

Format RPP pada kurikulum 2013 mengalami beberapa perubahan. Format RPP sebelumnya diatur pada permendikbud Nomor 81A tentang implementasi kurikulum. Format RPP dalam permendikbud nomor 81A adalah sebagai berikut:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD Pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
Indikator:___
4. KD Pada KI-4
Indikator:___
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
F. Metode Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian.
Selain itu format RPP juga diatur dalam permendikbud nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP dan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA. Di permen 58 tahun 2014 format RPP mengalami perubahan dari permendikbud 81A, yaitu dihilangkannya Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Sedangkan di permendikbud nomor 59 tahun 2014 format RPP beragam masing-masing mata pelajaran, ada yang tetap seperti permendikbud nomor 81A/2013 ada pula yang menghilangkan Tujuan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Ketika saya mengikuti Bimtek wakasek kurikulum di Surabaya, instruktur menyatakan bahwa di permendikbud nomor 59/2014 banyak sekali kontroversi sehingga kami diminta untuk menelaah untuk usulan revisi permen 59/2014.
Selanjutnya diterbitkan permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Permendikbud itu merupakan pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk jenjang SD, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Salah satu isi permendikbud nomor 103/2014 adalah format RPP seperti di bawwah ini:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
4. KD Pada KI-3
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD Pada KI-2
3. Indikator KD Pada KI-3
4. Indikator KD Pada KI-3
D. Materi Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
F. Penilaian, Remidial dan Pengayaan
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Perbedaan format RPP pada permendikbud 81A/2013 dan permendikbud 103/2014 adalah:
1. Di permendikbud 81A/2013 terdapat tujuan pembelajaran dan Metode Pembelajaran sedangkan di permendikbud 103/2014 tidak ada.

2. Di permendikbud 81A/2013 hanya ada Penilaian sedangkan di permendikbud 103/2014 dilengkapi Penilaian, Remidial dan Pengayaan

3. Di permendikbud 81A/2013 indikator hanya untuk KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 sedangkan di permendikbud 103/2014 indikator untuk KD pada KI-1 sampai KD pada KI-4.

Di format RPP pada permendikbud 103/2014 juga ditegaskan bahwa kegiatan saintifik (5M) tidak harus muncul dalam satu pertemuan.

 Adapun permendikbud 103 tahun 2014 dapat diunduh disini

Membuat Nilai 1 – 4 Yang Benar Pada Kurikulum 2013

Sistem penilaian kurikulum 2013 diatur pada permendikbud nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada halaman 22 lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014 dinyatakan sebagai berikut: “Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah)”
Dengan demikian pada ulangan harian kita tidak boleh lagi memberikan nilai 75 atau 90 misalnya, tetapi nilai yang harus diberikan adalah 3,75 atau 2,95 (misalnya).
Lantas bagaimana cara membuat nilai 1 – 4 yang benar? Ada 2 hal yang akan kita bahas untuk membuat nilai 1 – 4, yaitu mengkorversi nilai 0 – 100 menjadi 1 – 4 dan membuat nilai langsung 1 – 4 dari hasil ulangan.

1. Mengkonversi Nilai 0 – 100 ke 1 – 4.

Permendikbud nomor 104 tahun 2014 baru diterbitkan sekitar awal november 2014, walaupun permendikbud tersebut ditandatangani 3 Oktober 2014, sehingga nilai yang dibuat oleh guru-guru masih dalam 0 – 100, bukan 1 – 4, sehingga untuk menjadikan nilai 1 – 4 maka diperlukan konversi.
Rumus konversi yang saat ini dipakai adalah sebagai berikut:

M = (N/100) X 4 atau M = N/25. M adalah nilai 1 – 4 sedangkan N adalah nilai 0 – 100.

Misal nilai 90 dikonversi menjadi 90/25 = 3,60.
Ternyata rumus konversi itu kurang tepat, bila tidak boleh dikatakan salah. Yang perlu kita perhatikan bahwa 0 – 100 dikonversi menjadi 1 – 4 bukan dikonversi menjadi 0 – 4. Untuk mengkonversi nilai 0 – 100 menjadi 1 -4 (bukan 0 -4 lo) ada baiknya kita pelajari lagi bagaimana mengkonversikan suhu dalam derajat Celcius menjadi suhu dalam derajat Fahrenheit.
Dalam skala celcius titik beku air 0o C sedangkan titik didih air adalah 100oC. Sedangkan dalam skala fahrenheit, titk beku air 32oF adalah sedangakn titik didih air adalah 212oF.
Itu artinya 0 ekuivalen dengan 32 sedangkan 100 ekuivalen dengan 212,
Selisih titik didih dan titik beku air dalam skala celcius adalah 100 derajat, sedangkan selisih titik didik dan titik beku air dalam skala fahrenheit adalah 180 derajat. Sehingga untuk mengkonversi suhu skala celcius ke skala fahrenheit adalah sebagai berikut:
F = (180/100) x C + 32 atau F = (9/5) x C + 32, F adalah suhu dalam fahrenheit sedangkan C adalah suhu dalam skala celcius.
Misal C = 40 maka F = (9/5) x 40 + 32 = 72 + 32 = 104. Jadi 40o C = 104o F.
Dengan analogi konversi suhu di atas marilah kita cari rumus konversi dari 0 – 100 menjadi 1 – 4
Selisih 0 dan 100 adalah 100, sedangkan selisih 1 dan 4 adalah 3, sehingga rumus konversinya adalah sebagai berikut:
M = (3/100) x N + 1, M adalah nilai 1 – 4 dan N adalah nilai 0 – 100.
Contoh N = 50, maka M = (3/100) x 50 + 1 = 1,5 + 1 = 2,5.
Untuk memperkuat pemahaman kita mengenai konversi ini, marilah kita perhatikan bagaimana rumus konversi skala celcius ke skala reamur.
Dalam skala celcius titik beku air 0o C sedangkan titik didih air adalah 100oC. Sedangkan dalam skala reamur, titk beku air 0oR adalah sedangakn titik didih air adalah 80oR.
Itu artinya 0 ekuivalen dengan 0 sedangkan 100 ekuivalen dengan 80
Selisih titik didih dan titik beku air dalam skala celcius adalah 100 derajat, sedangkan selisih titik didik dan titik beku air dalam skala reamur adalah 80 derajat. Sehingga untuk mengkonversi suhu skala celcius ke skala reamur adalah sebagai berikut:
R = (80/100) x C  atau F = (4/5) x C, R adalah suhu dalam fahrenheit sedangkan C adalah suhu dalam skala celcius. Rumus konversi in berbeda dengan Celicius ke Fahrenheit, yaitu TIDAK ADA PENAMBAHAN 32, karena Celcius san Reamur sama-sama “berangkat” dari 0, Sedangka Celcius dan Fahrenheit berbeda, Celcius “berangkat” dari 0 sedangkan Fahrenheit “berangkat” dari 32, sehingga perlu “penambahan” 32.
Sekarang perhatikan lagi rumus konnversi nilai 0 – 100 menjadi 1 – 4 ada “penambahan” 1, itu dikarenakan 0 – 100 “berangkat” dari 0 sedangkan 1 – 4 berangkat dari 1. Artinya bila ada 10 soal seorang siswa tidak dapat menjawab sama sekali maka nilainya bukan 0 untuk skala 0 – 100, tapi dapat 1 untuk skala 1 – 4.
Bila 0 – 100 dikonversi menjadi 0 – 4 maka benar bahwa rumus konversi yang dipakai M = N/25, seperti halnya rumus konversi Celcius ke Reamur. Tetapi nilai yang dipakai pada kurikulum 2013 bukan 0 – 4 tetapi 1 – 4, sehingga rumus konversinya adalah M = (3/100) x N + 1.

Masih Belum Yakin Bahwa M = N/25 Itu Salah?

Oke. Misal nilai 50 kita konversi ke skala 1 – 4 dengan menggunakan rumus M = N/25 maka didapat M = 50/25 = 2. Nilai 50 itu adalah NILAI TENGAH pada skala 0 – 100. Dengan demikian bila dikonversikan ke skala 1 – 4 seharusnya posisinya juga harus di TENGAH. Coba kita lihat skema di bawah ini, apakah 2 berada di TENGAH?
tengah
Ternyata 2 tidak berada di TENGAH. Mengapa? Karena 1 – 4 itu berangkatnya dari 1, berbeda bila kita konversi menjadi 0 – 4 maka 2 itu posisinya di TENGAH, seperti gambar di bawah ini.
tengah2
Jadi untuk skala 1 – 4 posisi TENGAH adalah 2,5. hal ini diperoleh dari M = (3/100) x 50 + 1 = 2,5

2. Membuat Nilai Langsung 1 – 4 Dari Hasil Ulangan.

Analogi dengan konversi 0 – 100 menjadi 1 – 4 maka rumus membuat nilai 1 – 4 dari hasil ulangan adalah sebagai berikut:
N = (S/S maks) x 3 + 1
Misal skoar maksimal 30, seorang siswa dapat skor 25 maka nilainya adalah N = (25/30) x 3 + 1  = 3,5

Rabu, 12 November 2014

Kisi-kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2014-2015



BNSP
Kegiatan pembelajaran baru seperempat jalan, Badan Standar Nasionnal Pendidikan (BSNP) , Rabu (22/10), telah meluncurkan  peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015.  
Kisi-kisi UN yang disusun berdasarkan SK dan KD yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ini, diterbitkan sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional  tahun pelajaran 2014/2015.
Untuk download kisi-kisi ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015, silahkan klik disini

Permendikbud kurikulum 2013 baru no 103,104,105, 111,144,158,159

BERIKUT ADALAH PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG BARU TERBIT.

  1. NOMOR 100  dowload disini
  2. NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH   download disini 
  1. NOMOR 104 TAHUN 2014 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH  download disini
  1. NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH  download disini 
  1. NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH  download disini
  1. NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL  download disini
  1. NOMOR 158 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH  download disini
  1. NOMOR 159 TAHUN 2014 TENTANG EVALUASI KURIKULUM  download disini

Sabtu, 11 Oktober 2014

Info Ulangan Akhir Semester Gasal

Ulangan Akhir semester Gasal sudah dekat, sesusai dengan kalender pendidikan, UAS Gasal akan dilaksanakan akhir bulan Nopember 2014.

Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut kami siapkan kisi-kisi Alangan Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015

Untuk kelas X dan XI menggunakan kurikulum 2013 sedang kelas XII menggunakan kurikulum 2006 sesuai dengan SKL sampai akhir semester 5 dengan 2 paket soal

Kisi-kisi kelas XII (Teknologi, Pertanian, Kesehatan )



Kelas XII (Pariwisata, adm perkantoran dan tata busana)



Kelas XII Akutansi-Pemasaran


Kisi-kisis kelas XI


kisi-kisi kelas X

Rabu, 04 Juni 2014

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014-2015

Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2014-2015 Sebentar lagi tahun ajaran 2013/2014 akan berlalu dan selanjutnya akan memasuki tahun ajaran baru yaitu 2014/2015, untuk mempersiapkan pasti dibutuhkan perencanaan
Berikut kami persembahkan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran Tahun 2014/2015 Provinsi Jawa Timur jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan yang sederajat. 
Hari efektif sekolah, hari efektif fakultatif dan hari libur sekolah/madrasah, Tahun Pelajaran 2014/2015. bisa anda download dengan klik link dibawah ini :
  1. Download Kalender Pendidikan 2014/2015 (Pdf)
Semoga Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2014-2015 yang kami bagikan bisa bermanfaat buat yang membutuhkan.

Kamis, 17 April 2014

Info Ulangan Kenaikan Kelas

Ulangan kenaikan kelas sebentar lagi akan berlangsung, di awal bulan juni 2014

dibawah ini kisi-kisi Ulangan kenaikan kelas tahun pelajaran 2013/2014 beserta petugas pembuat soal :

Kisi-kisi UKK Teknik, Non Teknik dan pariwisata (KTSP)

kisi-kisi UKK kurikulum 2013 kelas X

Pembagian tugas pembuat soal




Kelompok Kelas UKK
TI 10 SMK An Nur Ampel
SMK BK 5 Teras
11 SMK Muh 4 Boyolali
SMK Bhakti Karya Simo
BM 10 SMK Dwija Dharma Boyolali
SMKN 1 Banyudono 
11 SMK PANDANARAN BOYOLALI
SMKN 1 Kemusu :
Par 10 -
11 SMK NEGERI 1 SELO
SMK AL IHSAN
Kurikulum 2013 10 SMK N 1 Boyolali 
SMK BK Simo

Ketentun pembuatan soal :
  1. Kertas Kuarto
  2. Font : Arial 11
  3. Margin : Kiri = 2; atas= 2 ; kanan = 2; bawah = 2
  4. Option 5 pilihan :   
          a. ____________                            d._______________
          b. ____________                            e._______________
          c. ____________

Batas waktu pengumpulan : 22 April 2014 (saat Olympiade Matematika)
ke : Mujito S.Si (mgmpmatsmkbyl@gmail.com   atau mujitosmkkn@gmail.com )

Selasa, 25 Maret 2014

Soal Uji Coba UN Tahun 2013/2014

Kegiatan Ujian Nasional SMK tahun 2014 semakin dekat, serangkaian kegiatan dilakukan antara lain Uji Coba Ujian Nasional. Telah dilaksanakan 2 kali Uji Coba, tahap 1 dilaksanakan tanggal 2 dan 3 Februari 2014 sedangkan tahap 2 dilaksanakan tanggal 24 dan 25 Maret 2014.

adapun soal disusun oleh MGMP masing-masing mapel dengan mengacu pada kisi-kisi Ujian nasional tahu 2013, dengan menyusun 20 paket soal. Untuk  soal matematika teknik dapat di download pada link di bawah ini :
1. Soal Uji Coba 1
2. Kunci Jawab Uji Coba 1
3. Soal Uji Coba 2
4. Kunci Jawab Uji Coba 2
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

adf